posting subtitlenya nanti aja dulu, sekarang pengen nulis tentang arti CENTER bagi 48 family
lumayan panjang juga ternyata, ini adalah hasil pemikiran saya sendiri berdasarkan artikel yang saya baca dan kejadian yang nyata, maka jika ada kesalahan dalam berpendapat, saya minta maaf.
untuk subtitle, rencananya minggu ini saya akan posting subtitle untuk lagu-lagu didalam single sayokuro (lagu inti dan couplingnya)....
Arigatou bagi yang sudah membaca postingan ini....
CENTER
Istilah center terlahir bukan pada saat pembentukan AKB48, melainkan setelah beberapa bulan debut di theater, pada saat itu para penonton bingung karena banyaknya jumlah member, karena mendengar keluhan tersebut akhirnya manager AKB48 (togasaki) berbicara kepada sang produser (AKI-P) mengenai masalah tersebut, dan AKI-P memutuskan untuk memilih salah satu member untuk dijadikan center atau pusat sorotan baik dalam PV maupun pertunjukan stage dan konser.
Pada saat itu yang dipilih oleh AKI-P yaitu maeda atsuko, seorang gadis pemurung yang pemalu dan tidak percaya diri, bahkan ketika dia diberitahu akan dijadikan center, atsuko malah menagis dan menolaknya, tapi AKI-P terus membujuknya, tidak ada alasan yang tepat kenapa AKI-P memilih atsuko, tetapi pilihannya itu benar-benar tepat, yaa lihat saja sudah berapa juta keping CD single yang terjual selama dia jadi center di AKB48.
Peran acchan atau atsuko maeda sebagai center dimulai sejak PV single pertama AKB48 yaitu AITAKATTA, tapi di PV ini hingga Sakura no Hanabiratachi 2008 sosoknya sebagai center masih kurang terlihat, mungkin karena para member lainnya juga banyak disorot, seperti takahashi minami yang selalu disamping acchan, ada juga haruna kojima, itano tomomi, erena ono, yuko oshima, dan watanabe mayuyu. Dan setelah single Baby!Baby!Baby! sosok Acchan sebagai center baru mulai terlihat.
Di single berikutnya setelah Baby!Baby!Baby! terjadi hal yang sangat mengejutkan, yaitu pergantian center untuk pertama kalinya. Di single Oogoe Diamond yang menjadi center bukan acchan tetapi member dari SKE48(sister group pertama yang baru dibentuk waktu itu), entah tujuannya untuk memepromosikan SKE48 atau apa, akhirnya dipilih matsui jurina yang pada saat itu masih berumur 11 tahun, dan ternyata dia bisa menggantikan posisi acchan pada waktu itu, bahkan beberapa fans juga ada yang bilang kalo jurina lebih cocok sebagai center, karena kalau dilihat jurina sangat siap ketika ditunjuk sebagai center, beda dengan acchan yang tidak mau dan menangis ketika disuruh menjadi center. pernyataan itu ternyata didengar oleh acchan yang membuat dia agak sedih, sehingga pihak manager mengembalikan kembali posisi center ke acchan, tapi bukan karena hal tersebut acchan kembali dipilih, banyak pertimbangan yang mungkin diperhitungkan seperti jurina akan dijadikan center SKE48, kinerja acchan menjadi center selama ini juga sangat bagus, dan penggemarpun banyak yang menyukainya. Tetapi pada saat konser yang menjadi center di lagu ini tetep acchan bukan jurina, gak tau deh kenapa...
Kemudian acchanpun kembali menjadi center di single-single berikutnya, hingga pada saat single ke 13, posisi center kembali diperebutkan, tetapi oleh semua member 48 (AKB48 dan sisternya) yang disebut senbatsu sousenkyou, acara ini diselenggarakan karena para fans ingin mengambil bagian dalam menentukan center dan member yang menjadi senbatsu, bukan hanya dari pihak manager dan produser saja yang mementukan. Sousenkyou pertama akhirnya tetap dimenangkan oleh acchan, dengan posisi kedua yuko oshima, sousenkyou juga terus berlangsung di tahun-tahun berikutnya dan menjadi acara yang sangat ditunggu-tunggu para fans. Ini hasil siapa yang menjadi center untuk sousenkyou pertama hinggak ke empat.
- tahun 2009 (sousenkyou pertama) : Atsuko Maeda dalam single Iiwake Maybe
- tahun 2010 (sousenkyou kedua) : Yuko Oshima dalam single Heavy Rotation (lagu yang paling banyak direquest di tempat karaoke di jepang)
- tahun 2011 (sousenkyou ketiga) : Atsuko Maeda dalam single Flying Get (lagu yang berhasil membuat AKB48 mendapatkan penghargaan "JAPAN RECORD AWARD")
tahun 2012 (sousenkyou keempat) : Yuko Oshima dalam lagu Gingham Check
nah pada tahun 2013 ini siapakah yang akan menjadi center setelah acchan graduasi, pada sousenkyou keempat saja acchan yang sudah tidak ikut partisipasi, sudah banyak kejutan kenaikan dan penurunan para member, bagaiman ditahun sekarang yaa, kita lihat saja nanti di nissan stadium.
Pergantian center juga bukan hanya dalam sousenkyou tetapi dalam acara janken takai. Janken takai yaitu acara tahunan AKB48 dalam menentukan center dan senbatsu dengan mengandalkan keberuntungan dari para member sendiri, mereka akan diadu suit jepang dan yang menang akan lanjut ketahap berikutnya, hingga ada juara terakhir yang akan menjadi center. Acara ini dibuat untuk membuat rasa adil terutama kepada member yang mendapat ranking bawah dalam sousenkyou sehingga akan sulit muncul di PV bahkan menjadi center dan dalam single biasa juga tidak mungkin menjadi center karena acchan yang akan megisi posisi itu. Acara ini dimulai pada tahun 2010 hingga sekarang, ini hasil dari acara tersebut:
- tahun 2010 (tournament janken pertama) : Uchida Mayumi dalam single Chance no Junban
- tahun 2011 (tournament janken kedua) : Mariko Shinoda dalm single Ue Kara Mariko
- tahun 2012 (tournament janken ketiga) : Shimazaki Haruka dalam single Eien Pressure
Selain dari pemilihan center tersebut, posisi center kembali diisi oleh acchan, jadi kalo dihitung sudah 22 single yang centernya adalah acchan, dan setelah keluarnya acchan dari AKB48, sekarang posisi center masih belum jelas, pihak manager masih menggunakan center yang lebih dari satu, mulai dari single UZA ( yuko dan jurina) dan single terbaru sayokuro (mayuyu, paruru, yuko, tomochin), hanya di single so long! saya mayuyu menjadi center tunggal, tetapi dengan ditemani paruru dan jurina di belakangnya, hal ini wajar karena pihak manager mencari aman dulu sebelum memilih seseorang yang pas untuk dijadikan center. Pemilihan center juga tidak semudah pada waktu itu, banyak hal yang mungkin dipertimbangkan oleh AKI-P terutama kepuasan dari para fanslah yang diutamakan, maka ada kemungkinan sousenkyou kali ini berpengaruh besar dalam menentukan siapa center berikutnya.
Pada saat shuffle team di tokyo dome, sudah kelihatan bahwa AKI-P sudah mempersiapkan strateginya seperti memisahkan mayuyu dan yukirin. Tujuan sebenarnya mungkin menjadikan mereka center di setiap team, di team A ( mayuyu, dan riichan ), team K ( yuko, dan jurina ), dan team B ( yukirin dan paruru ). Masing-masing team akan memiliki center yang masuk dalam 3 besar di sousenkyou ke 4 ditambah member yang masuk dalam NEXT 7 GENERATION. Next 7 generation yaitu para member muda yang berbakat, jumlahnya ada 7 member yaitu watanabe mayu, matsui jurina, shimazaki haruka, kawaei rina, iriyama anna, kato rena, dan miyawaki sakura. Maka dari itu sejak single So long hingga Sayokuro coupling songnya selalu masing-masing team bukan beberapa member terpilih, selain belum menentukan center asli yang juga akan menyanyikan lagu coupling pada lagu tersebut, tetapi juga untuk menonjolkan masing-masing member dari team, sehingga member yang pantas untuk menjadi center akan terlihat.
Ini beberapa urutan lagu, tema, dan coupling song AKB48 dalam setahun
- Awal tahun, sekitar bulan februari, lagunya bertemakan sakura dan perpisahan sekolah, durasi PVnya lebih panjang dari single-single lainnya, lagu couplingnya dinyanyikan oleh member terpilih, tetapi di single sakura terbaru yaitu So long!, lagu couplingnya berubah.
- Musim panas, sekitar bulan mei, lagunya bertemakan cinta, dinyanyikan dipantai dengan para member menggunakan bikini, lagu couplingnya juga dinyanyikan oleh member terpilih, tetapi di single Sayokuro lagu couplingnya berubah lagi.
- Sousenkyou, sekitar bulan agustus, bertemakan tentang cinta, dinynyikan oleh member hasil voting dari para fans, lagu couplingnya dinyanyikan oleh undergirls, next girls, dan future girls.
- Lagu yang bertenaga, sekitar bulan oktober, bertemakan penyemangat hidup, kecuali lagu UZA yang bertemakan cinta, lagu yang membuat para penonton terpukau dengan irama dan dance yang menakjubkan, coupling dari lagu ini juga dinyanyikan oleh member terpilih, tetapi di single UZA hal itu juga sudah berubah.
- Lagu Janken, sekitar bulan desember, bertemakan sesuai pemenang suit janken, lagu couplingnya baru dengan lagu dari setiap team, tetapi di single Eien pressure malah dirubah dengan lagu yang dibawakan oleh sister groupnya.
dari preview diatas sudah sangat terlihat bahwa AKB48 sudah berubah semenjak acchan lulus, mungkin inilah yang disebut AKB48 season ke 2.
Kita sebagai fans hanya berharap yang terbaiklah yang akan menjadi center, kita percayakan saja kepada AKI-P yang memiliki feeling yang kuat terhadap siapa orang yang mempunyai cahaya yang akan bersinar terang pada saat dia menjadi center. Dan yang pasti center bukanlah sesuatu yang dapat dibanggakan, akan tetapi posisi center mempunyai beban yang sangat berat, ketika seseorang berada bukan diposisi depan, kesalahan yang dilakukannya akan tertutupi oleh member yang berada didepan, tetapi ketika dia menjadi center dia tidak boleh salah sedikitpun, dia akan menjadi perisai untuk member dibelakangnya. Beban menjadi center bukan hanya itu, ketika perilisan single maka jumlah single yang terjual juga menjadi rasa khawatir bagi center tersebut, jika penjualannya rendah maka peran sebagai centerpun gagal. Siapkah para calon peserta sousenkyou tahun ini, yang pasti mereka sudah tahu hadiah dan resiko yang akan didapatkan, dan yang lebih penting lagi " AYO DUKUNG OSHI MU ".
lumayan panjang juga ternyata, ini adalah hasil pemikiran saya sendiri berdasarkan artikel yang saya baca dan kejadian yang nyata, maka jika ada kesalahan dalam berpendapat, saya minta maaf.
untuk subtitle, rencananya minggu ini saya akan posting subtitle untuk lagu-lagu didalam single sayokuro (lagu inti dan couplingnya)....
Arigatou bagi yang sudah membaca postingan ini....
Keren artikelnya, keep writing!
BalasHapusacchan tetep ratunya AKB48 ! :D
BalasHapus